-->
Weda Moksa https://wedamoksa.blogspot.com/2019/07/makna-penjor-yang-wajib-kita-ketahui.html

Makna Penjor Yang Wajib Kita Ketahui

Penjor wedamoksa
Penjor
Penjor berasal dari kata Penjor, yang berarti Pengajum, atau Pengastawa, kalau dihilangkan huruf “ny” ,menjadi kata benda yaitu Penyor yang berarti sebagai sarana untuk melaksanakan Pengastawa.

Bahan penjor sebatang bambu yang ujungnya melengkung, dihiasi dengan janur/daun enau yg muda serta daun-daunan lainnya (plawa). Perlengkapan penjor Pala bungkah (umbi-umbian seperti ketela rambat), Pala Gantung (misalnya kelapa, mentimun, pisang, nanas dll), Pala Wija (seperti jagung, padi dll), jajan, serta sanggah Ardha Candra lengkap dgn sesajennya. Pada ujung penjor digantungkan sampiyan penjor lengkap dgn porosan & bunga. Sanggah Penjor mempergunakan Sanggah Ardha Candra yg dibuat dr bambu, dengan bentuk dasar persegi empat & atapnya melengkung setengah lingkaran sehingga bentuknya menyerupai bentuk bulan sabit.

Memasang Penjor bertujuan untuk mewujudkan rasa bakti dan sebagai ungkapan terima kasih kita atas kemakmuran yang diberikan oleh Ida Sang Hyang Widhi (Tuhan). Bambu yg melengkung adalah gambaran dari gunung tertinggi sebagai tempat yang suci, hiasan Penjor yang terdiri dari kelapa, pisang, tebu, jajan, dan kain adalah wakil dari semua tumbuh-tumbuhan dan benda sandang pangan, yang dikaruniai oleh Hyang Widhi Wasa (Tuhan).

Penjor galungan bersifat religius, yang mempunyai fungsi tertentu dalam upacara keagamaan,dan wajib di buat lengkap dgn kelengkapannya, membuat penjor untuk upacara memerlukan syarat tertentu, dan sesuai dgn Sastra Agama, agar tidak berkesan sebagai hiasan saja. Di dalam lontar Tutur Dewi Tapini juga telah disebutkan bahwa setiap unsur pada penjor melambangkan simbol-simbol suci, yaitu sebagai berikut :

  • Bambu (dan kue) sebagai vibrasi kekuatan Dewa Brahma.
  • Kelapa sebagai simbol vibrasi Dewa Rudra.
  • Kain Kuning dan Janur sebagai simbol vibrasi Dewa Mahadewa.
  • Daun-daunan (plawa) sebagai simbol vibrasi Dewa Sangkara.
  • Pala bungkah dan pala gantung sbg simbol vibrasi Dewa Wisnu.
  • Tebu sebagai simbol vibrasi Dewa Sambu.
  • Padi sebagai simbol vibrasi Dewi Sri.
  • Kain putih sebagai simbol vibrasi Dewa Iswara.
  • Sanggah sebagai simbol vibrasi Dewa Siwa.
  • Upakara sebagai simbol vibrasi Dewa Sadha.
Nah, itulah makna penjor yang wajib hukumnya kita sebagai umat Hindu untuk semestinya wajib kita ketahui. Semoga menambah wawasan. Suksma.

Share this post:

0 Komentar

Mohon untuk membaca Comment Policy sebelum meninggalkan komentar. ??

Notification